Bagaimana Cara Menjadi Manager/Leader yang Berpengaruh Positif Bagi Tim?
Karir ada dua jenis, pertama manajerial karir, yaitu mengelola orang. Kedua, teknikal karir yang artinya mengerjakan secara spesialis, fokus kepada bidang yang digeluti. Tanpa memiliki tim yang signifikan.
Dalam dunia kerja tentu kita selalu memiliki seorang leader, baik itu dalam posisi apapun. Seseorang yang paling tinggi pun posisinya, tentu memiliki leader, setidaknya dirinya sendiri. Seorang leader tentu memiliki peran yang besar terhadap tim. Tidak hanya untuk mencapai targetan pekerjaan, tetapi juga perlu menciptakan suasana yang baik untuk tim.
Faktanya tidak selamanya seorang leader memiliki kapasitas yang baik untuk memimpin sebuah tim. Hal ini kemungkinan besar bisa karena kurangnya pengalaman dan ditambah kurangnya membuka diri dalam belajar.
Seorang leader tidak hanya memikirkan diri sendiri. Dalam karir, kadang-kadang kita sebagai leader tidak harus memiliki skill full, karena memang tentu ada keterbatasan yang dimiliki. Tetapi hal ini bisa dilengkapi oleh tim kita, karena kita sebagai sebuah tim
Untuk meningkatkan keahlian menjadi leader, ada enam hal yang bisa dilakukan. Keenam hal ini dapat membantu untuk memanajerial tim, diantaranya:
- Teman-teman harus coba kasih ruang kepada tim untuk memberikan ide atau pendapatan. Jangan menjadi leader yang diktator. Kalau bisa sebelum mengambil sebuah keputusan ajak tim untuk menyampaikan ide masing-masing. Ide dari datang dari tim, akan membuat mereka semakin berkomitmen terhadap pekerjaan.
- Seorang leader, perlu untuk memasang badan. Ketika sesuatu terjadi dalam tim yang tidak dihadapi. Seorang leader harus mau muncul di depan dan jangan biarkan team menyelesaikan masalah sendiri. Dalam hal ini seorang leader diharapkan mampu memberikan bantuan untuk menyelesaikan sebuah masalah.
- Sebisa mungkin berikan inpirasi kepada mereka, tidak hanya perintah saja. Memberikan perintah sangat mudah kepada bawahan, tetapi jangan lupa memberikan apresiasi. Sekedar untuk membukakan wawasan dan ada hal yang bisa dipetik tim.
- Memberikan apresiasi dan evaluasi harus seimbang. Ketika tim diberikan apresiasi dan evaluasi yang seimbang dalam pekerjaan, tim akan merasa memiliki terhadap pekerjaan yang ditanggungjawabi. Ketika ada yang kurang baik, berikan feedback. Apresiasi juga perlu diberikan kepada tim yang melakukan pekerjaan dengan baik. Hal ini bisa disesuaikan dengan apa bahasa cinta yang diharapkan anggota tim tersebut.
- Kasih kesempatan untuk tim berkembang. Hal ini sangat perlu, seoarang leader tidak perlu merasa minder dengan tim yang lebih berpengalaman. Tugas dari leader adalah menciptakan leader yang baru.
- Jangan berperan sebagai bos, tetapi mentor buat timnya. Ini sangat penting mengingat seorang leader yang merasa bos tidak akan selamanya akan disukasi oleh tim. Leader yang baik perlu menjadi mentor bagi timnya. Selain meningkatkan kualitas kerja dari tim, seorang leader juga bisa menambah pengetahuan yang baru bagi tm yang sedang dipimpin.
Enam langkah di atas dapat membantu seseorang dalam memanajemen tim. Hal ini tidak mudah dilakukan dalam tim yang kompleks, tentu membutuhkan usaha yang kompleks juga. Dengan bantuan tim tentu usaha dalam mencapai targetan kerja bisa maksimal dengan enam skill yang kita miliki. Semoga bisa membantu dan selamat bagi kamu yang sedang naik progres karirnya.
Tags : Pengembangan Diri