-->

Agustus 08, 2018

KUANTITATIF: PENGARUH SOLIDARITAS SOSIAL TERHADAP LOYALITAS INDIVIDU DALAM LAPANGAN PEKERJAAN


KONSEP
VARIABEL
Konsep dalam judul ini ada dua yaitu solidaritas sosial dan loyalitas. Konsep merupakan suatu objek yang jelas dapat diukur. Pada umumnya konsep dibuat oleh peneliti yang dihubungkan dengan keperluan ilmiah. Konsep adalah istilah dan definisi yang diguna-kan untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya seperti kejadian, keadaan, kelompok.
            Diharapkan peneliti mampu memformulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam kaitannya dengan penyederhanaan beberapa masalah yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Dalam dunia penelitian dikenal dua pengertian mengenai konsep, yaitu Pertama konsep yang jelas hubungannya dengan realita yang diwakili, contoh : meja, mobil dan lain-lain.
Kedua konsep yang abstrak hubungannya dengan realitas yang diwakili, contoh : kecerdasan, kekerabatan, dll

Variabel merupakan konsep yang mempunyai bermacam-macam besaran yang berbentuk kuantitatif (nilai).
Ada beberapa macam variabel:[1]        
       Variabel Kontinu, artinya variabel yang dapat tentukan nilainya dalam jarak jangkauan tertentu dengan desimal di belakang koma.
Variabel diskrit, artinya suatu konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma.

Variabel bebas, artinya variabel yang nilai-nilainya tidak terikat pada variabel lainya biasanya disimpulkan dengan X.
Variabel terikat, yaitu variabel yang nilai-nilainya bergantung pada niali variabel lain, biasanya dilambangkan dengan Y.
(sesuai dengan judul di atas maka, variabel yang tersedia adalah solidaritas sosial (variabel bebas) dan loyalitas (variabel terikat)
Identifikasi Judul
SOLIDARITAS SOSIAL (KONSEP)
         Setiap individu yang dilahirkan ke dunia ini, selalu dihadapkan dengan dunia pekerjaan. Salah satu membuat orang betah dan mau dalam meningkatkan kemampuannya di dunia kerja adalah salah satu penyebabnya solidaritas sosial.
               Dalam buku Durkheim The Division of Labour in Society yang mengimplikasikan adanya pembagian kerja yang disebut dengan yang disebut solidaritas sosial mekanik dan organik. Masyarakat yang termasuk dalam dunia kerja senantiasa dihadapkan dengan aturan, dengan perbedaan  dan kesederhanaan di antara anggota, sedangkan masyarakat yang lebih kompleks adalah di luar kerja. Dengan menginginkan solidaritas yang lebih baik, maka hubungan sosial yang renggang dalam dunia kerja sksn berpengaruh terhadap pemikiran dan keteraturan sosial.[2]
LOYALITAS (KONSEP)                           
Loyalitas adalah suatu komitmen yang di miliki oleh seorang pekerja bisa berupa kesetiaan, kemauan dan kebanggaan. Tingkat loyalitas untuk setiap pekerja akan berbeda tergantung dari pribadi setiap orang dan tergantung pula dari apa dan bagaimana yang dia dapatkan dari tempat bekerja.
Menurut Bobby dan Reza (2004), seorang pekerja dikatakan loyal dalam bekerja jika say (mengatakan dengan antusias), Stay (tetap tinggal), dan strive (berjuang kerja dalam membangun perusahan).
      Say: bagaimana ia berkata dapat berupa dari kebanggaan terhadap  lapangan  yang di aktualisasikan dengan merekomendasikan secara positif sekolah kepada pihak luar dan calon pekerja yang lain
      Stay : seorang akan tetap tinggal ataupun tidak akan berpindah ke perusahaan / instansi lain meskipun dengan pertimbangan lebih bonafit, gaji besar, posisi atau jabatan yang lebih menarik, dll
      Stive : suatu pengupayaan yang dilakukan oleh seorang pekerja bagi tempat kerjanya baik berupa pengorbanan maupun kepatuhan pada aturan.
INDIKATOR

 Faktor Say
      Antusias merekomendasikan
      Bangga pada pekerjaan
      Suka dan akrab
      memberi kesan positif ke luar
- Faktor Stay
      Rugi jika pindah
      Tidak pindah meskipun gaji rendah
      Tidak pindah meskipun jabatan enak
      Tidak pindah meskipun kenal atasan yang baru
      Tidak pindah meskipun dekat rumah
      Tidak pindah ke tempat kerja lain
      Tidak keluar karena alasan pribadi
      Memprioritaskan pofresi yang dimiliki
- Faktor Strive
      Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan
      Punyai tanggung jawab moral yang tinggi
      Membela nama sekolah
      Menjaga nama baik tempat pekerjaan
      Memberikan kontribusi maximal untuk kemajuan
      Mengabdi meskipun gaji


Jenis Kelamin Respoden
No
Jenis Kelamin

1.
Laki-laki

 2.
Perempuan

Skala yang digunakan dalam kategori jenis kelamin ini adalah merupakan variabel nominal, di mana kualitasnya tidak bermakna atau nama variabelnya hanyalah simbol saja.
Kategori Umur  Responden
NO
KATEGORI UMUR
AYAH
IBU
Jumlah
%
Jumlah
%
1.
< 30 th




2.
30 - 39 th




3.
40 -49 th




4.
50 - 60 th




5.
>60




TOTAL




Merupakan  variabel ratio, yang dibangun dari pengukuran. Dalam pengukuran tersebut diasumsikan terdapa satuan pengukuran yang sama. Ini bisa dilihat contohnya dengan memakai kategori umur yang memiliki jenjang dan memiliki jenjang.
Kategori Pendapatan Responden Per Bulan di Tempat Kerja
No
Kategori Pendapatan
Ayah
              Ibu
Jumlah
%
Jumlah
%
1
Tidak ada




2
< rp.1.500.000




3
>Rp. 1.500.000 -Rp. 2.500.000




4.
>2. 500.000




TOTAL




Merupakan  variabel ratio, yang dibangun dari pengukuran. Dalam pengukuran tersebut diasumsikan terdapa satuan pengukuran yang sama. Ini bisa dilihat contohnya dengan memakai kategori pendapatan yang memiliki jenjang dan memiliki jenjang dan disesuaikan dengan aturan pengukuran pendapatan.

SKALA PENGUKURAN SOLIDARITAS
Hubungan Antar Teman Kerja dalam Tolong Menolong Pekerjaan
NO
Kategori

1.
Selalu membantu setiap saat

2.
Sering membantu

3.
Kadang-kadang membantu

4.
Jarang membantu

5.
Tidak pernah membantu


Kepercayaan Antar Teman Kerja
No
KATEGORI

1.
Sebagian teman kerja bisa dipercaya.

2.
Kurang percaya, sehingga harus waspada dan hati-hati.



HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Identifikasi terhadap judul
A. Hubungan Simetris
      Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama
      Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama
      Kedua variabel berkaitan secara fungsional
      Hubungan varibel berkaitan semata-mata
B. Hubungan Timbal Balik
C. Hubungan asimetris
      Hubungan antara stimulus dan respons
      Hubungan antara disposisi dan respon
      Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau tingkah laku
      Hubungan antara prekondisi dan akibat tertentu
      Hubungan antara tujuan dan cara
Ada dua jenis hubungan asimetris, yaitu hubungan bivariat dan hubungan multivariat.
      Hubungan bivariat, di mana variabel bebas memengaruhi variabel tergantung.
      Hubungan multivariat, dikategorikan dalam tiga, variabel bebas, tergantung dan kontrol.dalam hubungan multivariat, variabel bebas sebagai yang memengaruhi variabel tergantung maka variabel kontrol itulah yang tampil sebagai alternatif, sebagai variabel penyebab terjadi perubahan pada variabel tergantung.
Identifikasi Terhadap Judul

        Hubungan antar variabel dengan judul “Pengaruh Solidaritas Sosial Terhadap Loyalitas Individu Dalam  Lapangan Pekerjaan”. Hubungan variabel  x dan y, yakni solidaritas sosial terhada loyalitas.  Hubungan bivariat hanya terdapat dua variabel pokok, yakni variabel bebas dan variabel tergantung di mana variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung. Solidaritas sosial sebagai variabel akan berdampak pada tinggi-rendahnya loyalitas individu dalam lapangan pekerjaan. Variabel bebas niscaya memberikan dampak yang relevan terhadap variabel tergantung. Jadi, hubungan variabel dalam judul adalah, asimetris dengan jenis bivariat.






KUESIONER PENGUKURAN SOLIDARITAS
Ass. Wr. Wb, salam sejahtera. Saya adalah mahasiswa jurusan sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara. Sedang melaksanakan penelitian tentang, Pengaruh Solidaritas Sosial Terhadap Loyalitas Individu Dalam  Lapangan Pekerjaan untuk keperluan itu kami meminta kesidiaan bapak/ibu untuk memberikan informasi yang kami perlukan dan semua yang berhubungan dengan rahasia akan kami rahasiakan sesuai dengan UU Statistik yang berlaku di Indonesia dan hanya saya gunakan untuk kepentingan penelitian ini sehingga hasilnya dapat bermanfaat terutama pengaruh solidaritas antar individu terhadap loyalitas dalam lapangan kerja. Terima kasih atas kerjasamanya.

BAGIAN I KARAKTERISTIK RESPONDEN
Nama                                       :__________________________________________
Alamat                                     :__________________________________________
Jenis Kelamin                          :O Laki-laki
                                                O Perempuan

Pendidikan Terakhir                 : A. SD C. SMA            E. S1                G.S3
                                                  B. SMP           D. D3               F. S2

Umur                                       : ______tahun.
Pekerjaan pokok                       :
Pekerjaan sampingan                :
Pendapatan Responden a. Rp1.500.000-2.500.000
                                                b. Rp2.501.000- 3.500.000
                                                c. Rp 3.501.000-4.500.000
                                                d. Rp 4.501.000-5.500.000
                                                e. >Rp 5.501.000
KUISIONER PENGUKURAN SOLIDARITAS DI LINGKUNGAN KERJA
a.       Secara umum, apakah anda percaya dengan teman sepekerjaan anda atau sangat berhati- hati dalam berhubungan setiap hari?
1.       Sebagian teman kerja bisa dipercaya
2.       Kurang percaya, sehingga harus waspada dan hati-hati.
b.       Secara umum, apakah anda sangat sering, sering, kadang- kadang, jarang dan tidak pernah dengan pernyataan berikut ini.

NO


Pernyataan
1

Sangat sering
2

Sering
3

Kadang-kadang
4

Jarang
5

Tidak pernah
1.
Saya sangat antusias terhadap teman kerja yang membutuhkan pertolongan





2.
Saya tidak mengharapkan imbalan saat membantu teman kerja





3.
Saya sering melakukan interaksi dengan teman kerja






4.
Saya tidak mempervayai teman yang meminjam uang kepada saya





5.
Saya merasa terhina terhadap orang yang mengkritik kerja saya





6.
Saya langsung marah ketika teman kerja salah dalam melakukan sesuatu





7.
Saya tidak mau teman kerja terlambat datang





8.
Saya tidak perhatian terhadap masalah teman di keluarganya





9.
Saya susah menerima kritikan dari atasan





10.
Saya bekerja dengan teman hanya untuk dilihat atasan






c.       Menurut Anda, apakah rasa saling percaya di dalam lingkungan pekerjaan Anda semakin membaik, memburuk atau tetap saja seperti dulu?
1.       Semakin membaik
2.       Semakin memburuk
3.       Tetap sama seperti dulu
d.       Seberapa bagus hubungan antar teman kerja dalam hal tolong-menolong menyelesaikan pekerjaan
1.       Selalu membantu setiap saat
2.       Sering membantu
3.       Kadang-kadang membantu
4.       Jarang membantu
5.       Tidak pernah membantu
PENGKURAN LOYALITAS
Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan centang sesuai dengan pilihan bapak/ibu. Apakah bapak/ibu sangat setuju, agak setuju, antara setuju dan tidak setuju, kurang setuju dan tidak setuju.

NO


Pernyataan
1

Sangat setuju
2

Agak setuju
3

Antara setuju an tidak setuju
4

Kurang setuju
5

Tidak setuju
1.
Saya sangat antusias terhadap karyawan dan anggota yang baru di pekerjaan saya





2.
Saya bangga bekerja di tempat pekerjaan saya sekarang





3.
Saya suka dan akrab terhadap teman kerja saya





4.
Saya memberikan kesan yang positif pekerjaan saya terhadap masyarakat luar





5.
Saya merasa rugi jika harus pindah ke instansi lain





6.
Saya tidak akan pindah ke tempat kerja lain walaupun ditawarkan gaji lebih besar





7.
Saya tidak akan pindah ke tempat kerja lain walaupun ditawarkan jabatan lebih tinggi





8.
Saya tidak akan pindah ke pekerjaan lain walaupun tempat kerja yang baru lebih dekat dengan rumah saya





9.
Saya tidak akan pindah ke pekerjaan lain walaupun ditawarkan menjadi PNS





10.
Saya tidak akan keluar dari pekerjaan sekarang walaupun alasan pribadi





11.
Saya lebih menprioritaskan pekerjaan sekarang daripada yang di luar





12.
Saya sangat bertanggung jawab atas tugas yang diberikan





13.
Saya mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi terhadap pekerjaan sekarang





14.
Saya selalu membawa nama baik pekerjaan saya





15.
Saya semangat bekerja





16.
saya bisa berinteraksi dengan atasan saya di tempat kerja secara baik





17.
Saya bekerja setiap hari dan berusaha hadir tepat waktu





18.
Bersedia memberikan kontribusi yang besar terhadap pekerjaaan





19.
Mengerjaan tugas yang diberikan atasan dengan sepenuh hati





20.
Saya berhubungan baik dengan teman kerja saya





21.
Saya membantah orang yang memberikan prasangka buruk terhadap pekerjaan yang saya miliki sekarang





                                                                                                                                                     
‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑TERIMA KASIH­­­­‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑


[1] Nasrudin, dkk. Statistika. 2008. Medan. USU Pers                                                                        
[2] Santoa, Iman. 2011. The Key Concepts. Rajawali Pers. Jakarta. Hal. 268


Penelitian


Tags :

bonarsitumorang

Posting Komentar