KUANTITATIF: PENGARUH SOLIDARITAS SOSIAL TERHADAP LOYALITAS INDIVIDU DALAM LAPANGAN PEKERJAAN
KONSEP
|
VARIABEL
|
Konsep dalam judul
ini ada dua yaitu solidaritas sosial
dan loyalitas. Konsep merupakan
suatu objek yang jelas dapat diukur. Pada umumnya konsep dibuat oleh peneliti
yang dihubungkan dengan keperluan ilmiah. Konsep
adalah istilah dan definisi yang diguna-kan untuk menggambarkan gejala secara
abstrak, contohnya seperti kejadian, keadaan, kelompok.
Diharapkan peneliti
mampu memformulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam
kaitannya dengan penyederhanaan beberapa masalah yang berkaitan satu dengan
yang lainnya.
Dalam dunia penelitian dikenal dua pengertian
mengenai konsep, yaitu Pertama konsep yang jelas hubungannya dengan realita
yang diwakili, contoh : meja, mobil dan
lain-lain.
Kedua konsep yang abstrak hubungannya dengan
realitas yang diwakili, contoh : kecerdasan, kekerabatan, dll
|
Variabel
merupakan konsep yang mempunyai bermacam-macam besaran yang berbentuk
kuantitatif (nilai).
Ada
beberapa macam variabel:[1]
Variabel Kontinu, artinya variabel yang dapat tentukan nilainya dalam jarak jangkauan tertentu dengan desimal di belakang
koma.
Variabel diskrit, artinya suatu konsep yang
nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang
koma.
Variabel bebas, artinya variabel yang
nilai-nilainya tidak terikat pada variabel lainya biasanya disimpulkan dengan
X.
Variabel terikat, yaitu variabel yang
nilai-nilainya bergantung pada niali variabel lain, biasanya dilambangkan
dengan Y.
(sesuai dengan judul di atas
maka, variabel yang tersedia adalah solidaritas sosial (variabel bebas) dan
loyalitas (variabel terikat)
|
Identifikasi Judul
SOLIDARITAS SOSIAL (KONSEP)
Setiap individu yang dilahirkan ke
dunia ini, selalu dihadapkan dengan dunia pekerjaan. Salah satu membuat orang
betah dan mau dalam meningkatkan kemampuannya di dunia kerja adalah salah
satu penyebabnya solidaritas sosial.
Dalam buku Durkheim The Division
of Labour in Society yang mengimplikasikan adanya pembagian kerja yang
disebut dengan yang disebut solidaritas sosial mekanik dan organik.
Masyarakat yang termasuk dalam dunia kerja senantiasa dihadapkan dengan
aturan, dengan perbedaan dan
kesederhanaan di antara anggota, sedangkan masyarakat yang lebih kompleks adalah
di luar kerja. Dengan menginginkan solidaritas yang lebih baik, maka hubungan
sosial yang renggang dalam dunia kerja sksn berpengaruh terhadap pemikiran
dan keteraturan sosial.[2]
LOYALITAS
(KONSEP)
Loyalitas adalah suatu komitmen yang di miliki
oleh seorang pekerja bisa berupa kesetiaan, kemauan dan kebanggaan. Tingkat
loyalitas untuk setiap pekerja akan berbeda tergantung dari pribadi setiap
orang dan tergantung pula dari apa dan bagaimana yang dia dapatkan dari
tempat bekerja.
Menurut Bobby dan Reza (2004), seorang pekerja
dikatakan loyal dalam bekerja jika say (mengatakan dengan antusias), Stay (tetap tinggal), dan strive (berjuang kerja
dalam membangun perusahan).
Say:
bagaimana ia berkata dapat berupa dari kebanggaan terhadap lapangan yang di aktualisasikan dengan
merekomendasikan secara positif sekolah kepada pihak luar dan calon pekerja
yang lain
Stay :
seorang akan tetap tinggal ataupun tidak akan berpindah ke perusahaan /
instansi lain meskipun dengan pertimbangan lebih bonafit, gaji besar, posisi
atau jabatan yang lebih menarik, dll
Stive :
suatu pengupayaan yang dilakukan oleh seorang pekerja bagi tempat kerjanya
baik berupa pengorbanan maupun kepatuhan pada aturan.
INDIKATOR
Faktor
Say
Antusias
merekomendasikan
Bangga
pada pekerjaan
Suka
dan akrab
memberi
kesan positif ke luar
- Faktor Stay
Rugi
jika pindah
Tidak
pindah meskipun gaji rendah
Tidak
pindah meskipun jabatan enak
Tidak
pindah meskipun kenal atasan yang baru
Tidak
pindah meskipun dekat rumah
Tidak
pindah ke tempat kerja lain
Tidak
keluar karena alasan pribadi
Memprioritaskan
pofresi yang dimiliki
- Faktor Strive
Bertanggung
jawab pada tugas yang diberikan
Punyai
tanggung jawab moral yang tinggi
Membela
nama sekolah
Menjaga
nama baik tempat pekerjaan
Memberikan
kontribusi maximal untuk kemajuan
Mengabdi
meskipun gaji
|
Jenis Kelamin Respoden
No
|
Jenis Kelamin
|
|
1.
|
Laki-laki
|
|
2.
|
Perempuan
|
Skala
yang digunakan dalam kategori jenis kelamin ini adalah merupakan variabel
nominal, di mana kualitasnya tidak bermakna atau nama variabelnya hanyalah
simbol saja.
Kategori
Umur Responden
NO
|
KATEGORI
UMUR
|
AYAH
|
IBU
|
||
Jumlah
|
%
|
Jumlah
|
%
|
||
1.
|
<
30 th
|
||||
2.
|
30
- 39 th
|
||||
3.
|
40
-49 th
|
||||
4.
|
50
- 60 th
|
||||
5.
|
>60
|
||||
TOTAL
|
Merupakan variabel ratio, yang dibangun dari
pengukuran. Dalam pengukuran tersebut diasumsikan terdapa satuan pengukuran
yang sama. Ini bisa dilihat contohnya dengan memakai kategori umur yang
memiliki jenjang dan memiliki jenjang.
Kategori Pendapatan Responden
Per Bulan di Tempat Kerja
No
|
Kategori Pendapatan
|
Ayah
|
Ibu
|
||
Jumlah
|
%
|
Jumlah
|
%
|
||
1
|
Tidak ada
|
||||
2
|
< rp.1.500.000
|
||||
3
|
>Rp. 1.500.000 -Rp. 2.500.000
|
||||
4.
|
>2. 500.000
|
||||
TOTAL
|
Merupakan variabel ratio, yang dibangun dari
pengukuran. Dalam pengukuran tersebut diasumsikan terdapa satuan pengukuran
yang sama. Ini bisa dilihat contohnya dengan memakai kategori pendapatan yang
memiliki jenjang dan memiliki jenjang dan disesuaikan dengan aturan pengukuran
pendapatan.
SKALA PENGUKURAN
SOLIDARITAS
Hubungan Antar Teman
Kerja dalam Tolong Menolong Pekerjaan
NO
|
Kategori
|
|
1.
|
Selalu membantu setiap saat
|
|
2.
|
Sering membantu
|
|
3.
|
Kadang-kadang membantu
|
|
4.
|
Jarang membantu
|
|
5.
|
Tidak pernah membantu
|
Kepercayaan Antar Teman
Kerja
No
|
KATEGORI
|
|
1.
|
Sebagian
teman kerja bisa dipercaya.
|
|
2.
|
Kurang
percaya, sehingga harus waspada dan hati-hati.
|
HUBUNGAN
ANTAR VARIABEL
|
Identifikasi
terhadap judul
|
A.
Hubungan Simetris
Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang
sama
Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang
sama
Hubungan varibel berkaitan semata-mata
B. Hubungan
Timbal Balik
C. Hubungan
asimetris
Hubungan antara stimulus dan respons
Hubungan antara disposisi dan respon
Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau
tingkah laku
Hubungan antara prekondisi dan akibat tertentu
Hubungan antara tujuan dan cara
|
Ada dua jenis hubungan asimetris, yaitu
hubungan bivariat dan hubungan multivariat.
Hubungan bivariat, di mana variabel
bebas memengaruhi variabel tergantung.
Hubungan multivariat, dikategorikan
dalam tiga, variabel bebas, tergantung dan kontrol.dalam hubungan
multivariat, variabel bebas sebagai yang memengaruhi variabel tergantung maka
variabel kontrol itulah yang tampil sebagai alternatif, sebagai variabel
penyebab terjadi perubahan pada variabel tergantung.
|
Identifikasi
Terhadap Judul
Hubungan antar variabel dengan judul “Pengaruh Solidaritas Sosial Terhadap Loyalitas Individu Dalam Lapangan Pekerjaan”. Hubungan
variabel x dan y, yakni solidaritas
sosial terhada loyalitas. Hubungan bivariat hanya terdapat dua variabel
pokok, yakni variabel bebas dan variabel tergantung di mana variabel bebas
mempengaruhi variabel tergantung. Solidaritas sosial sebagai variabel akan
berdampak pada tinggi-rendahnya loyalitas individu dalam lapangan pekerjaan.
Variabel bebas niscaya memberikan dampak yang relevan terhadap variabel
tergantung. Jadi, hubungan variabel dalam judul adalah, asimetris dengan
jenis bivariat.
|
KUESIONER
PENGUKURAN SOLIDARITAS
Ass.
Wr. Wb, salam sejahtera. Saya adalah mahasiswa jurusan sosiologi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara. Sedang melaksanakan
penelitian tentang, Pengaruh Solidaritas Sosial Terhadap Loyalitas Individu
Dalam Lapangan Pekerjaan untuk
keperluan itu kami meminta kesidiaan bapak/ibu untuk memberikan informasi
yang kami perlukan dan semua yang berhubungan dengan rahasia akan kami
rahasiakan sesuai dengan UU Statistik yang berlaku di Indonesia dan hanya
saya gunakan untuk kepentingan penelitian ini sehingga hasilnya dapat bermanfaat
terutama pengaruh solidaritas antar individu terhadap loyalitas dalam
lapangan kerja. Terima kasih atas kerjasamanya.
|
BAGIAN I KARAKTERISTIK RESPONDEN
Nama :__________________________________________
Alamat :__________________________________________
Jenis
Kelamin :O
Laki-laki
O
Perempuan
Pendidikan
Terakhir : A. SD C. SMA E.
S1 G.S3
B. SMP D.
D3 F. S2
Umur :
______tahun.
Pekerjaan
pokok :
Pekerjaan
sampingan :
Pendapatan
Responden a. Rp1.500.000-2.500.000
b.
Rp2.501.000- 3.500.000
c.
Rp 3.501.000-4.500.000
d.
Rp 4.501.000-5.500.000
e.
>Rp 5.501.000
KUISIONER PENGUKURAN SOLIDARITAS DI
LINGKUNGAN KERJA
a.
Secara
umum, apakah anda percaya dengan teman sepekerjaan anda atau sangat berhati-
hati dalam berhubungan setiap hari?
1.
Sebagian
teman kerja bisa dipercaya
2.
Kurang
percaya, sehingga harus waspada dan hati-hati.
b.
Secara
umum, apakah anda sangat sering, sering, kadang- kadang, jarang dan tidak
pernah dengan pernyataan berikut ini.
NO
|
Pernyataan
|
1
Sangat sering
|
2
Sering
|
3
Kadang-kadang
|
4
Jarang
|
5
Tidak pernah
|
1.
|
Saya sangat antusias terhadap
teman kerja yang membutuhkan pertolongan
|
|||||
2.
|
Saya tidak mengharapkan imbalan
saat membantu teman kerja
|
|||||
3.
|
Saya sering melakukan interaksi
dengan teman kerja
|
|||||
4.
|
Saya tidak mempervayai teman yang
meminjam uang kepada saya
|
|||||
5.
|
Saya merasa terhina terhadap
orang yang mengkritik kerja saya
|
|||||
6.
|
Saya langsung marah ketika teman
kerja salah dalam melakukan sesuatu
|
|||||
7.
|
Saya tidak mau teman kerja
terlambat datang
|
|||||
8.
|
Saya tidak perhatian terhadap
masalah teman di keluarganya
|
|||||
9.
|
Saya susah menerima kritikan dari
atasan
|
|||||
10.
|
Saya bekerja dengan teman hanya
untuk dilihat atasan
|
c.
Menurut
Anda, apakah rasa saling percaya di dalam lingkungan pekerjaan Anda semakin
membaik, memburuk atau tetap saja seperti dulu?
1.
Semakin
membaik
2.
Semakin
memburuk
3.
Tetap
sama seperti dulu
d.
Seberapa
bagus hubungan antar teman kerja dalam hal tolong-menolong menyelesaikan
pekerjaan
1.
Selalu
membantu setiap saat
2.
Sering
membantu
3.
Kadang-kadang
membantu
4.
Jarang
membantu
5.
Tidak
pernah membantu
PENGKURAN
LOYALITAS
Isilah
kolom-kolom di bawah ini dengan centang sesuai dengan pilihan bapak/ibu. Apakah
bapak/ibu sangat setuju, agak setuju, antara setuju dan tidak setuju, kurang
setuju dan tidak setuju.
NO
|
Pernyataan
|
1
Sangat setuju
|
2
Agak setuju
|
3
Antara setuju an
tidak setuju
|
4
Kurang setuju
|
5
Tidak setuju
|
1.
|
Saya sangat antusias terhadap
karyawan dan anggota yang baru di pekerjaan saya
|
|||||
2.
|
Saya bangga bekerja di tempat
pekerjaan saya sekarang
|
|||||
3.
|
Saya suka dan akrab terhadap
teman kerja saya
|
|||||
4.
|
Saya memberikan kesan yang
positif pekerjaan saya terhadap masyarakat luar
|
|||||
5.
|
Saya merasa rugi jika harus
pindah ke instansi lain
|
|||||
6.
|
Saya tidak akan pindah ke tempat
kerja lain walaupun ditawarkan gaji lebih besar
|
|||||
7.
|
Saya tidak akan pindah ke tempat
kerja lain walaupun ditawarkan jabatan lebih tinggi
|
|||||
8.
|
Saya tidak akan pindah ke pekerjaan
lain walaupun tempat kerja yang baru lebih dekat dengan rumah saya
|
|||||
9.
|
Saya tidak akan pindah ke
pekerjaan lain walaupun ditawarkan menjadi PNS
|
|||||
10.
|
Saya tidak akan keluar dari
pekerjaan sekarang walaupun alasan pribadi
|
|||||
11.
|
Saya lebih menprioritaskan
pekerjaan sekarang daripada yang di luar
|
|||||
12.
|
Saya sangat bertanggung jawab
atas tugas yang diberikan
|
|||||
13.
|
Saya mempunyai tanggung jawab
moral yang tinggi terhadap pekerjaan sekarang
|
|||||
14.
|
Saya selalu membawa nama baik pekerjaan
saya
|
|||||
15.
|
Saya semangat bekerja
|
|||||
16.
|
saya bisa berinteraksi dengan
atasan saya di tempat kerja secara baik
|
|||||
17.
|
Saya bekerja setiap hari dan
berusaha hadir tepat waktu
|
|||||
18.
|
Bersedia memberikan kontribusi
yang besar terhadap pekerjaaan
|
|||||
19.
|
Mengerjaan tugas yang diberikan
atasan dengan sepenuh hati
|
|||||
20.
|
Saya berhubungan baik dengan
teman kerja saya
|
|||||
21.
|
Saya membantah orang yang
memberikan prasangka buruk terhadap pekerjaan yang saya miliki sekarang
|
‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑TERIMA
KASIH‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑
Tags : Metopel